Jumat, 25 Januari 2013

KEGIATAN JUAL BELI DI LINGKUNGAN RUMAH DAN SEKOLAH




Kelas : III Sem. 2
KD      :  2.3 

A. Pengertian Jual Beli
            Jual beli adalah kegiatan tukar­-menukar barang dengan menggunakan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dalam jual beli tentu harus ada penjual, pembeli, barang yang diperjualbelikan, uang, serta serah terima antara penjual dan pembeli. Kegiatan jual beli dikatakan sah apabila kelima syarat tersebut terpenuhi. Dalam juai beli terdapat kegiatan transaksi. Transaksi dilakukan oleh penjual dan pembeli. Dalam kegiatan transaksi, pihak penjual menawarkan barang dagangannya kepada pembeli. Apabila pembeli membutuhkan barang tersebut, maka ia akan melakukan tawar-menawar mengenai harga barang tersebut. Kegiatan tawar-menawar ini tidak selalu harus dilakukan. Di tempat-tempat tertentu harga sudah ditetapkan secara sepihak oleh penjual, seperti di toko-toko dan supermarket.  Tawar menawar harga suatu barang dan kegiatan transaksi adalah hal yang wajar. Penjual berusaha menawarkan barang dengan harga yang tinggi, sedangkan pembeli berusaha mendapatkan barang dengan harga yang murah. Dari tawar-menawar tersebut bisa terjadi kesepakatan mengenai harga, bisa pula tidak terjadi kesepakatan harga.
Bila kesepakatan terjadi, maka akan terjadi proses transaksi. Kegiatan jual beli dapai dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, maupun pasar. Di dalam kegiatan jual beli tentunya ada seorang penjual dan pernbeli.

 1. Pelaku Kegiatan Jual Beli
     Di dalam kegiatan jual beli melibatkan beberapa pelaku, antara lain:
1.     Penjual adalah orang yang rnenjual dagangannya. Saat berjualan penjual haruslah jujur mengenai kondisi barangnya. Apabila barang itu jelek, penjual harus mengatakan barang itu jelek. Setiap penjual selalu ingin mendapatkan laba. Laba adalah keuntungan yangdiperoleh dari hasil penjualan. Tidak ada penjual yang ingin merugi. Laba yang didapat oleh penjual dimanfaatkan Unrtuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ataupun untuk menambah modal. Penjual yang baik biasanya menyediakan garansi dalam masa tertentu pada barang-barang tertentu. Dengan dberinya garansi pemakaian kepada pembeli berarti barang yang disajikan oleh pemnjual terjamin kwaliasnya.ila kesepakatan terjadi, maka akan terjadi proses transaksi. Selain itu penjual juga harus ramah dalam melayani pembeli. Karena pembeli rela mengeluarkan uang untuk membeli barang yang dibutuhkan. Jika penjual tidak ramah, pembeli dapat pergi dan rnencari penjual lain.

2.     Pembeli adalah orang yang membeli dagangan dari penjual. Biasanya pembeli menginginkan harga yang murah. Pembeli yang baik adalah pembeli yang menepati janjinya. Apabila sudah menyetujui harga, maka tidak boleh berubah pikiran. Harga yang sudah disepakati bersama haruslah dilaksanakan.


Hal-hal yang perlu kita ketahui pada saat membeli barang antara lain:
*.   Pikirkan barang yang benar-benar dibutuhkan
*.  Teliti barang sebelum membeli
*.  Tawar harga
*.   Bandingkan harga dan kwalitas barang

2. Kegiatan jual beli di lingkungan  rumah
            Apakah di sekitar tempat tinggal kalian terdapat toko atau warung? Apakah rumahmu berdekatan dengan pasar? Warung, toko, pasar merupakan tempat-tempat di sekitar tempat tinggal kita yang digunakan untuk kegiatan jual beli.

 A. Warung
            Warung merupakan tempat kegiatan jual beli di lingkungan rumah. Di warung terdapat penjual yang menyediakan makanan. Di warung juga terdapat pembeli yang membeli makanan atau barang yang disediakan. Untuk lebih jelasnya simaklah cerita berikut ini.
            Bu Tuminah tinggal di pinggiran kota Surabaya. Suaminya sudah tiada. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, Bu Tuminah membuka warung makan kecil-kecilan di pinggir jalan. Masakannya yang enak dan harganya yang cukup terjangkau, kini warung makan itu banyak dikunjungi pembeli.

B. Toko
            Toko merupakan bangunan yang dipergunakan untuk menjual barang-barang. Ada toko yang menjual kebutuhan sehari-hari dan ada toko yang menjual satu jenis barang yang disebut toko khusus.
Jenis-jenis toko diantaranya:

Toko mebel
            Toko mebel adalah toko yang menjual berbagai macam perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, almari, tempat tidur, dan sebagainya.

Toko pakaian
            Toko pakaian menjual berbagai jenis pakaian. Misalnya celana, kemeja, kaos, daster, rok, dan sebagainya. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, jadi hampir setiap hari ada orang yang berkunjung ke toko pakaian.

Toko material
            Toko material merupakan toko yang menjual bahan bangunan dan peralatan untuk bangunan seperti batu, pasir, semen, cat, paku dan sebagainya.

Toko elektronik
            Toko elektronik merupakan toko yang menjual barang-barang elektronik, seperti radio, televisi, DVD player, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain. Biasanya barang­-barang elektronik harganya cukup mahal dan kurang awet, jadi perlu dirawat dengan baik.
 Toko obat / apotik
            Toko obat atau apotik  merupakan tempat menjualnya berbagai jenis obat, baik dengan menggunakan resep atau tidak. Membeli obat di apotik lebih aman dibandingkan di warung-warung karena apotik memiliki ijin resmi untuk menjual obat-obatan dan lebih memerhatikan kualitas obat. Membeli obat di apotik seharusnya  menggunakan resep dokter.
Toko buku
Toko buku menjual buku dan peralatan sekolah seperti buku, pensil, kalkulator, penghapus, tinta dan lain sebagainya

Toko sepatu
Toko yang menjual beraneka sepatu.

 C. Pasar
            Pasar merupakan tempat bertemunya calon pembeli dengan penjual barang dagangan. Pasar dapat dibedakan berdasarkan bentuk bangunan, kegiatannya, dan jenis barang yang dijualnya.
            Berdasarkan bentuk bangunannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
1) Pasar tradisional adalah pasar yang terdiri atas beberapa los untuk tiap jenis barang yang menjual berbagai kebutuhan hidup. Pasar ini biasanya terdapat di pedesaan dan perkotaan. Pelayanannya pun langsung dilayani penjual. Barang yang dijual boleh ditawar, jika terjadi kesepakatan barang langsung dibayar tunai.
           
2) Pasar modern;   orang menyebut pasar ini dengan berbagai nama, seperti: pasar swalayan, supermarket, mall atau departemen store. Pasar modern adalah pasar yang terdiri atas rak-rak tempat menata berbagai barang kebutuhan hidupF Pasar modern ini pada umumnya terdapat di kota-kota besar. Barang-barang yang dijual di pasar modern sudah diberi label harga, sehingga tidak dapat ditawar oleh pembeli. Namun, dalam pasar modern ini pembeli bebas memilih barang yang dibutuhkan. Cara pembayarannya pun dapat dengan kartu kredit atau langsung tunai. Contoh pasar modern: Hero, Matahari, Pasaraya, Solo Grand Mall, Solo Square.

            Berdasarkan bentuk kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
1. Pasar nyata adalah pasar di mana pembeli dapat melihat langsung barang yang ingin mereka beli.Barang-yan dijual di pasar nyata ditata dengan rapi. Pembeli dan penjual beserta barang yang dijual berada pada satu tempat.
Contoh: pasar buah, pasar sayur, dan lain-lain.

2. Pasar tidak nyata adalah pasar yang tidak menyediakan barang yang akan dijual. Namun penjual hanya memberikan contoh atau surat barang yang akan ijual. Di pasar ini penjual dan pembeli tidak saling berhadapan langsung. Di dalam pasar tidak nyata ada wakil dari penjual maupun pembeli dinamakan pialang.
Contoh: pasar saham.

Berdasarkan jenis barang yang dijual, pasar dapat dibedakan menjadi:
1)     Pasar loak adalah pasar yang menjual barang-barang bekas. Di pasar loak dijual lampu hias, kursi antik, dan lain-lain.
2)     Pasar buah adalah pasar yang khusus menjual buah, seperti: buah apel, mangga, anggur, melon.
3)     Pasar sayur adalah pasar yang khusus menjual sayur-sayuran.
4)     Pasar induk merupakan pasar tempat ditampungnya suatu jenis barang dari berbagai daerah. Misalnya: pasar induk beras, pasar induk sayuran, dan lain-lain.
5)     Pasar modal adalah pasar atau bursa yang menjualbelikan surat-surat berharga. Termasuk surat-surak berharga seperti cek, giro, bilyet, dan sebagainya.

 D.Pedagang keliling
            Pedagang keliling adalah pedagang yang berjualan secara berkeliling ke rumah-rumah penduduk.
 E.Pedagang kaki lima
            Pedagang kaki lima adalah  pedagang yang berjualan di pinggir jalan atau trotoar. Contoh pedagang kaki lima adalah warung makan bakso atau warung mie ayam yang ada di pinggir-pinggir jalan.

3. Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Sekolah
            Di sekolahmu tentunya terdapat kantin sekolah, bukan? Pada saat istirahat, kamu dan teman-temanmu langsung berhamburan keluar kelas untuk membeli jajanan di kantin sekolah. Dan ada juga yang jajan pada pedagang keliling. Biasanya Pedagang keliling mangkal di depan gerbang sekolah.  Selain itu di sekolahmu tentu juga terdapat koperasi sekolah. Koperasi sekolah tersebut menjual peralatan sekolah yang dibutuhkan siswanya. Kantin sekolah dan koperasi sekolah merupakan bentuk kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.

A. Kantin Sekolah
            Kantin sekolah menyediakan makanan. Kalau membeli makanan, pilih makanan yang sehat. Agar kita tetap sehat. Kantin sekolah yang baik, makanan yang dijual sehat.

B. Koperasi Sekolah
            Koperasi sekolah didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para siswanya. Di koperasi sekolah dijual peralatan sekolah di antaranya buku tulis, bolpoin, pensil, buku gambar, penggaris, serta seragam sekolah. Dengan adanya koperasi sekolah ini, siswa tidak lagi berjalan jauh ke luar sekolah hanya untuk membeli peralatan sekolah.

            Dagangan yang dijual pedagang keliling bermacam-macam. Adfa yang menjual makanan, minuman dan mainan anak. Harga dagangannya biasanya cukup murah

 4. Cara Pembayaran dalam Kegiatan Jual Beli
            Berdasarkan cara pembayarannya, kegiatan jual beli dibedakan atas:
a. Kontan, yakni pembayaran jual beli secara tunai dan keseluruhan
b. Kredit, yakni pembayaran jual beli secara angsuran atau mencicil. Kelebihan dari pembayaran kredit yakni dapat dicicil Kerugian dari pembayaran kredit adalah harga rnenjadi lebih mahal.

Cermat dalam Berbelanja
            Berbelanja merupakan salah satu kegiatan jual beli. Di dalam berbelanja kita harus cermat Yang dimaksud cermat dalam berbelanja adalah mengetahui dimana tempat membeli barang yang lebih murah dan mempertimbangkan barang sebelum dibeli.

Kamis, 24 Januari 2013

SEJARAH UANG


Sejak kapan manusia mengenal uang? Bisa jadi, ini merupakan salah satu dari banyak pertanyaan yang sering dikemukakan orang. Ensiklopedia bebas Wikipedia menulis tentang sejarah uang dangan kalimat:
"... pada mulanya, masyarakat belum mengenal  pertukaran, karna setiap orang brusaha memenuhi kebutuhannya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri, ungkapanya. Singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhannya.
            Perkembangan selanjutnya menghadapkan manusaia pada kenyataan  apa yang diproduksi sendiri ternyata  tidsk cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Untuk memperoleh barang-barang yang tidak dapat dihasilkan sendiri,  mereka mencari orang yang mau menukarkan  barang yang dimiliki dengan barang lain yang dibutuhkan  olehnya. Akibatnya muncullah sistem barter,  yaitu barang yang ditukar dangan barang.
            Namun pada akhirnya,  banyak kesulitan-kesulitan yang dirasakan dengan sistem ini. Diantaranya adalah kesulitan untuk menemukan  orang  yang mempunyai barang yang diinginkan, dan yang juga mau menukarkan barang yang dimilikinya serta kesulitan untuk memperoleh  barang yang dapat ditukarkan satu sama lainnya dengan nilai pertukaran yang seimbang  atau sama nilainya.
            Untuk mengatasinya,  mulailah timbul pikiran-pikiran untuk menggunakan banda-banda tertentu untuk digunakan sebagai alat tukar. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran  itu adalah benda-benda yang diterima oleh umum ( generally accepted ), benda-benda yang dipilih bernilai tinggi ( sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari, misalnya garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah. Pengaruh orang Romawi tersebut masih terlihat sampai sekarang, orang Inggris menyebut upah sebagai salary yang berasal dari bahasa Latin salarium yang berarti garam. 
            Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai, seperti kerang, pernah dijadikan sebagai alat tukar sebelum manusia menemukan uang logam.
            Namun, walau alat tukar sudah ada, kesulitan dalam pertukaran tetap ada. Kesuliatan-kesulitan itu  antara lain  karna benda-benda yang dijadikan  alat tukar belum mempunyai pecahan sehingga penentuan nilai uang , penyimpanan (storaage), dan pengangkutan (trasportation) menjadi sulit dilakukan  serta timbul pula kesulitan akibat kurangnya daya tahan banda-benda tersebut sehingga mudah hancur atau tidak tahann lama.
            Ketika manusia berpikir keras untuk bisa menemukan satu benda yang memenuhi  syarat untuk dijadikan "uang". Muncullah apa yang dinamakan uang logam yang terbuat dari emas dan perak. Logam tesebut dupilih  sebagai alat tukar karena memiliki nilai  yang tinggi sahingga digamari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahkan. Logam yang dijadikan alat tukar karna memenuhi syarat -syarat  tersebut adalah emas dan perak.
            Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money) yang memiliki arti sebagai uan yang memeiliki nilai yang sesungguhnya atau nilai instrinsik (nilai bahan) dimana bahan memebuat uang sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum  pada mata uang tersebut). Pada saat itu, setiap orang berhak menempa uang, melebur, menjual, atau mamakainya, dan mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.            
            Sejalan dengan perkembangan perekeonomian, timbul kesulitan ketika perkembangan tukar-menukar yang harus dilayani dengan uang logam bertambah sementara jumlah logam mulia (emas dan perak) sangat terbatas sehingga nilainya kian lama kian tinggi. Ini sejalan dengan prinsip universal ekonomi dimana dimana ada permintaan tinggi sementara barang langka maka harganya akan menaik, dan juga sebaliknya. Selain itu, penggunaan uang emas dan perak ini juag idak menjawab pertukaran barang yang kecil-kecil alias yang murah, sehingga lama kalamaantimbullah ide untuk membuat uang kertas (promise money).
            Mula-mula uang kertas yang beredar merupakan bukti-bukti atas kepemilikan emas dan perak sebagai alat\  perantara untuk melakukan transaksi. Dengan kata lain, uang kertas yang beredar pada saat itu merupakan uang yang dijamin sepenuhnya atau 100% dengan emas atau perak yang disimpan dipandai emas atau perak, dan kapanpun bisa ditukar penuh dengan jaminannya.
            Pada oerkembanagan selanjutnya, ketika lembaga-lembaga atau institusi keuangan dalam bentuk yang sederhana sudah dibangun manusia,  maka uang kertas yang memiliki nilai nominal  tertentu dan lebih kecil ketimbang nilai emas pun kian digemari orang. Bisa jadi karna dianggap lebih praktis masyarakat tidak lagi menggunakan emas (secara langsung) sebagai alat pertukaran dan lebih menggunakan promise money alias surat utang tersebut sebagai alat tukar. 

Fungsi Uang
         Secara asasi, fungsi uang sebagai alat pembayaran atau pertukaran. namun ilmu ekonomi membagi fungsi-fungsi uang ini ke dalam dua kelompok besar yakni fungsi asli dan fungsi turunan.
        fungsi asli uang ada tiga yaitu: sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai. uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, karena antara lain dianggap tidak praktis,  tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.  Uang juga berfungsi sebagai satu hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukkan nilai berbagai macam barang/jasa (alat penunjuk harga). sebagai alat satuan hitung, uang berperan memperlancar pertukaran.

      Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan niali (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang atau bersifat investasi. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut dalam waktu yang tidak terbatas untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.

            Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai Fungsi Turunan. Fungsi turunan ini antara lain uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau penimban kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.

            Dalam perjalanannya, uang yang tadinya berasal dari bahan yang sungguh-sungguh bernilai secara intrinsik, dikemudian hari diuabah dibuat dari bahan yang sesungguhnya tidak memiliki nilai seperti kertas dan juga logam jenis besi atau campuran namun masih secara penuh alias seratus persen didukung persedian emas dan perak. Namun dalam perjalanannya, dan ini lebih didasari kejahatan kaum Yahudi, uang dijadikan sebagai alat penjajahan dan tidak lagi diback upsecara penuh oleh cadangan emas dan perak. Uang bukan lagi sebagai sekedar alat tukar namun telah dibelokkan menjadi salah satu instrumen utama alat penjajahan.

MENGENAL PERMASALAHAN SOSIAL


Kelas : 4 SD

KD     : 2.4

 B. Pengertian Masalah Sosial


Pencurian dan perampokan merupakan salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau perampokan, masyarakat akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman. Itulah sebabnya mengapa pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah satu masalah sosial. Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Setiap hari kita berhadapan dengan masalah. Contohnya, lupa mengerjakan PR, terjebak kemacetan, sakit, dijauhi teman-teman, dimarahi orang tua, dan sebagainya. Masalah apa yang sering kamu hadapi? Ada masalah pribadi (individu) dan ada juga masalah sosial. Masalah
pribadi adalah masalah-masalah yang dialami dan dihadapi oleh manusia sebagai individu (pribadi). Ketika kamu lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, dijauhi teman-taman, dan sakit kamu sedang menghadapi masalah pribadi. Orang lain tidak akan dirugikan oleh masalah kamu ini. Lalu apa masalah sosial? Apa bedanya dengan masalah pribadi? Kamu tahu bahwa manusia adalah mahkluk sosial. Manusia tidak bisa hidup seorang diri. Sejak bayi sampai tua manusia membutuhkan orang lain. Untuk bisa makan, berbicara, berjalan, membaca, dan menulis kita diajari orang lain. Ini artinya manusia selalu hidup bersama atau dalam masyarakat.

Masalah pribadi bisa dipecahkan sendiri oleh orang bersangkutan. Tidak demikian halnya dengan masalah sosial. Masalah sosial harus dipecahkan atau diatasi secara bersama-sama. Seorang warga tidak bisa menyelesaikan seorang diri ketika di lingkungannya sering terjadi kasus pencurian. Masalah ini hanya bisa diselesaikan bersama-sama semua warga masyarakat. Setiap warga harus mendukung upaya penyelesaian tersebut. Turut ronda malam di lingkungan merupakan contoh keterlibatan warga dalam mengatasi masalah sosial. 

C.Mengenal Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat

Kita tidak bisa bebas dari masalah-masalah sosial. Ada banyak sekali masalah sosial. Bisakah kamu menyebutkan bebera contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggalmu dan di wilayah provinsimu? Kita akan membahas contoh-contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggal kita, misalnya masalah kependudukan, keamanan, sampah, kebakaran, pencemaran lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas umum, ketidaktertiban dan ketidakdisiplinan, narkoba, pemborosan energi, dan kelangkaan barang kebutuhan. 

1. Masalah-masalah kependudukan

Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu disebut penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan padat tidaknya di wilayah tersebut. Kita akan membahas beberapa masalah kependudukan yang terjadi di negara kita. Masalahmasalah kependudukan yang terjadi di Indonesia antara lain persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah penduduk yang begitu besar, pertumbuhan
penduduk yang tinggi, rendahnya kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat ketergantungan, dan kepadatan penduduk.

􀂙 Persebaran penduduk yang tidak merata

􀂙 Jumlah penduduk yang begitu besar

􀂙 Pertumbuhan penduduk yang tinggi

􀂙 Kualitas penduduk rendah

􀂙 Rendahnya pendapatan per kapita

􀂙 Tingginya tingkat ketergantungan 

􀂙 Kepadatan penduduk

Beberapa kota besar di Indonesia sangat padat. Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya tindak kejahatan, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan sebagainya. 

Pemerintah terus berupaya mengatasi masalah-masalah kependudukan di atas. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.

2. Tindak kejahatan

Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, penjambretan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian, hasil hutan, dan sebagainya.
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat harus berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas dan pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus mampu memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu polisi. 
  

3. Masalah sampah

Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah sampah sangat mengganggu, terutama kalau tidak dikelolah dengan baik. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di lingkunganmu? Bagi masyarakat pedesaan, sampah mungkin belum menjadi masalah
serius. Tapi, tidak demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk. Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banya sekali sampah. Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.
emua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.

 4. Pencemaran lingkungan
Kamu sudah pernah belajar masalah pencemaran di Kelas 3. Apakah kamu masih ingat macam-macam pencemaran? Ada pencemaran air dan pencemaran udara. Apa yang menyebabkan pencemaran air seperti sungai, danau, waduk, dan laut? Perairan bisa tercemar karena ulah manusia, misalnya membuang sampah ke sungai dan menangkap ikan dengan menggunakan pestisida. Sungai, danau, atau waduk juga menjadi tercemar kalau pabrik-pabrik membuang limbah industri ke sana. Pencemaran mengakibatkan matinya ikan dan makhluk lainnya yang hidup di air. Akhirnya, manusia juga menderita kerugian. 
 Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Kamu yang tinggal di kota pasti menghadapi masalah ini setiap hari. Kalau kamu habis jalan-jalan, coba usaplah wajahmu dengan kapasbersih. Apa yang kamu lihat pada kapas itu? Kapas itu akan menjadi hitam karena kotoran yang ada di wajahmu. Kotoran itu berasal dari debu dan asap kendaraan bermotor. Udara yang kita hirup adalah udara yang sangat kotor. Bayangkan apa yang terjadi dengan paru-paru kita, kalau kita menghirup udara yang sangat kotor seperti itu. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi pencemaran udara.

5. Kebakaran

Masalah sosial lainnya yang juga sering dihadapi warga masyarakat di lingkunganmu adalah kebakaran. Siapa yang pernah melihat kebakaran? Kebakaran apa yang kamu saksikan itu? Apakah rumah atau hutan dan semak belukar? Apa yang terjadi ketika kebakaran? Api melahap segala sesuatu dengan cepat, bukan? Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan kebakaran pemukiman. 
Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai berikut.
1. Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2. Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3. Mematikan kompor setelah memasak.
4. Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.

6. Rusaknya atau buruknya fasilitas umum

Coba sebutkan apa saja fasilitas umum di lingkunganmu? Beberapa fasilitas umum yang mudah dijumpai adalah sarana transportasi (kereta api, bis, angkot, kapal laut, kapal terbang), sarana pendidikan (sekolah), sarana kesehatan (Puskesmas, balai kesehatan ibu anak, Posyandu, rumah sakit), dan sarana hiburan (rekreasi). Bagaimana keadaan fasilitas umum ini di lingkunganmu? Apakah dalam keadaan baik atau rusak? Apa yang kamu lakukan kalau melihat fasilitas umum dalam keadaan rusak? 
Mengapa buruknya fasilitas umum menjadi masalah sosial? Fasilitas umum digunakan secara bersama oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak, maka masyarakat tidak bisa menggunakannya. Apa yang terjadi jika bis-bis dan angkot rusak? Apa yang terjadi ketika kereta api rusak atau anjlok?

7. Penyalahgunaan narkoba dan alkohol

Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya. Narkotika adalah obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis. Siapa pun yang menggunakannya untuk tujuan di luar tujuan pengobatan (medis) tergolong tindakan yang salah. Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang sangat serius. Pemakai narkoba akan kecanduan. Zat-zat itu perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan. 
Negara kita memiliki hukum yang sangat keras yang mengatur peredaran narkoba. Siapa yang berani mengedarkan narkoba jenis apapun akan dihukum sangat berat.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan narkoba dan alkohol? Masing-masing kita menahan diri untuk tidak menggunakannya. Kita juga mengingatkan saudara-saudara kita, teman, atau orang lain untuk menghindari hal ini. Kalau melihat ada penyalahgunaan narkoba, kita bisa melapor ke pihak berwajib. 

8. Pemborosan energi

Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi, gas alam, dan batu bara) suatu ketika akan habis. Sumber energi ini tidak dapat diperbarui. Karena itu, kita harus hemat memakainya supaya sumbersumber energi ini tidak cepat habis. Coba perhatikan keadaan di rumahmu? Apakah keluargamu termasuk orang yang menghemat energi? Bagaimana keluargamu memakai listrik? Bagaimana keluargamu memakai bahan bakar bensin atau solar? Apakah kamu memiliki mobil atau sepeda motor? Apakah dalam menggunakan bahan bakar bensin dan
solar, orang tuamu   termasuk orang yang boros. Kita bisa belajar menjadi hemat dalam menggunakan energi. Contoh cara menghemat energi antara lain sebagai  berikut.
1. Mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan.
2. Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda.
3. Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuhtumbuhan, angin, air, dan matahari.

Minggu, 20 Januari 2013

MELAKUKAN KERJASAMA DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, DAN KELURAHAN/DESA


Materi IPS  kelas 3 Semester 1

KD       : 1.4

 

MELAKUKAN KERJASAMA DI LINGKUNGAN RUMAH, SEKOLAH, DAN KELURAHAN/DESA


A.Kerja Sama di Lingkungan Rumah

Orang tua menasihati kita untuk bekerja sama agar pekerjaan terasa lebih ringan dan lebih cepat diselesaikan. Kita dididik untuk mampu bekerja sama dimulai dari lingkup keluarga. Selanjutnya kita akan dituntut untuk mampu bekerja sama di lingkungan yang lebih luas, misalnya di lingkungan sekolah dan kelurahan atau desa. Dalam kerja sama, diperlukan semangat kerja dan niat yang tulus ikhlas. Berikut diuraikan bentuk-bentuk kerja sama yang dilakukan di lingkungan rumah. 

1. Kerja Bakti Bersama Keluarga

Rumah merupakan tempat tinggal keluarga kita. Kebersihan rumah harus selalu dijaga. Rumah yang bersih akan membuat betah orang yang menghuninya. Hari Minggu Rini dan Rudi libur. Mereka tidak masuk sekolah. Mereka bekerja bakti membersihkan rumah. Rudi membantu ayah membersihkan meja dan kursi. Rini membersihkan kaca jendela. Ibu juga ikut menyapu dan mengatur hiasan rumah. Membersihkan rumah sebaiknya dilakukan dengan cara kerja sama. Pekerjaan akan menjadi lebih ringan dan cepat selesai. Sekarang rumah menjadi bersih dan rapi. Kebersihan pangkal kesehatan. 
a. Mengelola Sampah
Setiap hari ada sampah di rumah. Sampah yang terbanyak berasal dari dapur. Sampah harus dikumpulkan dan dibuang di tempat sampah agar tidak berserakan. Tong sampah telah disediakan untuk menampung sampah dari dalam rumah. Rudi mempunyai tugas membuang sampah dari rumah ke tempat penampungan sampah yang ada di pinggir kampung. Tempat penampungan sampah tersebut digunakan untuk menampung sampah dari seluruh warga kampung. Setiap hari petugas pengangkut sampah membawa sampah ke tempat pem-buangan akhir. Di sana sampah menggunung karena banyak-nya sampah yang terkumpul. Rudi sering diingatkan oleh ibunya agar sampah plastik dipisahkan dari sampah lain. Hal itu untuk memudahkan pemulung memilah-milah sampah. Sampah plastik tidak bisa terurai lagi, tetapi sampah plastik dapat diolah (didaur ulang) menjadi beraneka macam barang.

b. Beternak Kelinci
Sudah lama ayah membuat kandang kelinci. Kandang itu dibuat dari bahan kayu. Ayah berencana mengajak Rudi dan Rini untuk beternak kelinci. Hari Minggu ayah mengajak Rudi dan Rini ke pasar hewan. Mereka membeli dua ekor kelinci betina dan satu ekor kelinci jantan. Ayah berpesan kepada Rudi dan Rini untuk merawat kelinci-kelinci tersebut dengan baik. Rudi dan Rini memeliharanya dengan baik. Kandang dan makanannya selalu diperhatikan. Kelinci-kelinci itu berkembang menjadi banyak. Semua anggota keluarga senang dan makin bersemangat  beternak kelinci. Kerja sama yang dilakukan dalam beternak kelinci mendatangkan banyak manfaat.

c. Memelihara Tanaman di Rumah
Di halaman rumah Rudi ada banyak pot berisi tanaman. Pot-pot tersebut berisi tanaman hias. Sungguh indah dipandang mata jika tanaman itu sedang berbunga. Bunganya berwarna merah, kuning, ungu, dan putih. Rini dan Rudi juga suka merawat tanaman. Mereka menyukai tanaman hias. Setiap hari mereka merawat tanaman hias bersama-sama. Mereka sekeluarga menyukai tanaman hias. Memelihara tanaman hias banyak manfaatnya. Bunganya yang berwarna-warni dan daunnya yang hijau memberikan pemandangan yang indah dan kesejukan. Selain itu tanaman juga membantu menjadikan udara yang kotor menjadi lebih bersih. Keluarga yang gemar tanaman dapat saling bekerja sama merawat tanaman sehingga tanaman tumbuh subur dan selalu segar.

2. Kekompakan dalam Keluarga

Setiap anggota keluarga memiliki tugas dan kewajiban sendiri- sendiri. Tugas dan kewajiban tersebut disesuaikan dengan kemampuannya masing-masing. Kerja sama dan kekompakan dalam keluarga harus selalu dijaga dan ditingkatkan. Pekerjaan yang diselesaikan bersama-sama dengan kompak akan terasa lebih ringan. Dengan kerja sama dan kekompakan, hal yang sulit dapat menjadi mudah. Dengan kerja sama dan sikap kompak, pekerjaan yang biasanya diselesaikan dalam waktu lama dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih cepat. Kerja sama dan sikap kompak juga dapat meringankan biaya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan (karena biaya biasanya akan ditanggung bersama-sama melalui iuran).

B.Kerja Sama di Lingkungan Sekolah

1. Tugas Piket

Di kelas III telah di bentuk regu piket. Regu piket bertugas membersihkan kelas sebelum kegiatan belajar-mengajar dimulai. Petugas piket selalu berangkat lebih awal. Mereka bekerja bersama-sama membersihkan dan merapikan kelas. Ada yang menyapu lantai, menata buku-buku, merapikan meja dan kursi, serta membersihkan kaca jendela. Saat bel tanda masuk berbunyi kelas sudah rapi dan bersih. Kegiatan belajar-mengajar menjadi nyaman dan berjalan dengan lancar. Kegiatan piket, jika dikerjakan sendiri-sendiri akan berat dan lama. Hasilnya pun belum tentu baik. 
Oleh karena itu, tugas melaksanakan piket perlu dilakukan dengan kerja sama agar terasa lebih ringan dan hasilnya baik. Merapikan dan membersihkan kelas bukan menjadi tanggung jawab regu piket saja tetapi juga tanggung jawab semua anggota kelas.
2. Lomba Kebersihan Kelas

3. Belajar Kelompok

4. Kerja Sama dalam Olahraga

 

C.Kerja Sama di Lingkungan Kelurahan atau Desa

Di lingkungan kelurahan atau desa, semua warga mempunyai kewajiban untuk bekerja sama. Di antara sesama warga harus ada kerja sama agar tercipta kerukunan, keamanan, keserasian, dan sebagainya. Kerja sama dilakukan dalam membersihkan lingkungan, menjaga keamanan, memperingati hari besar nasional, dan sebagainya. Berikut ini diuraikan contoh kerja sama di lingkungan kelurahan atau desa dalam kegiatan PKK dan kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling).

1. Kegiatan PKK

Salah satu contoh kerja sama di lingkungan kelurahan atau desa adalah kegiatan ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi PKK, yaitu pembinaan kesejahteraan keluarga. Kegiatan PKK biasanya diadakan di balai kelurahan atau balai desa. Program PKK terdiri atas sepuluh hal sebagai berikut:
a. pengamalan Pancasila,b. gotong royong,  pangan,  sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan,  koperasi, kelestarian hidup, dan  perencanaan sehat.
Ibu-ibu anggota PKK sangat bersemangat dalam mengikuti dan melaksanakan program-program yang direncanakan dalam pertemuan PKK. Mereka saling bekerja sama dan saling membantu agar program PKK dapat terlaksana dalam berusaha mewujudkan keluarga yang sejahtera.

2. Kegiatan Siskamling

Lingkungan yang aman dan tertib adalah dambaan setiap warga masyarakat. Untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan, diperlukan kesadaran untuk bekerja sama dari masing-masing warga. Salah satu cara untuk menjaga keamanan dan ketertiban adalah menerapkan siskamling, yakni melaksanakan sistem keamanan lingkungan. Siskamling harus dilakukan melalui kerja sama di antara semua warga. Pelaksanaan siskamling tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan melalui siskamling di antaranya dilakukan dengan mengatur dan melaksanakan piket ronda malam. Pelaksanaan ronda malam harus diatur sedemikian rupa agar berjalan dengan baik. Pengaturan itu akan berlangsung baik jika dilakukan melalui kerja sama yang baik pula di antara sesama warga. 
a href="http://www.bloguez.com">
a href="http://www.glitter-graphics.com">
glitter-graphics.com
a href="http://www.glitter-graphics.com">
glitter-graphics.com