Kelas : III Sem. 2
KD : 2.3
A. Pengertian Jual Beli
Jual beli adalah kegiatan tukar-menukar barang dengan menggunakan uang untuk
memenuhi kebutuhan hidup. Dalam jual beli tentu harus ada penjual, pembeli,
barang yang diperjualbelikan, uang, serta serah terima antara penjual dan
pembeli. Kegiatan jual beli dikatakan sah apabila kelima syarat tersebut
terpenuhi. Dalam juai beli terdapat kegiatan transaksi. Transaksi dilakukan
oleh penjual dan pembeli. Dalam kegiatan transaksi, pihak penjual menawarkan
barang dagangannya kepada pembeli. Apabila pembeli membutuhkan barang tersebut,
maka ia akan melakukan tawar-menawar mengenai harga barang tersebut. Kegiatan
tawar-menawar ini tidak selalu harus dilakukan. Di tempat-tempat tertentu harga
sudah ditetapkan secara sepihak oleh penjual, seperti di toko-toko dan
supermarket. Tawar menawar harga suatu barang dan kegiatan transaksi
adalah hal yang wajar. Penjual berusaha menawarkan barang dengan harga yang
tinggi, sedangkan pembeli berusaha mendapatkan barang dengan harga yang murah.
Dari tawar-menawar tersebut bisa terjadi kesepakatan mengenai harga, bisa pula
tidak terjadi kesepakatan harga.
Bila
kesepakatan terjadi, maka akan terjadi proses transaksi. Kegiatan jual beli
dapai dilakukan di lingkungan rumah, sekolah, maupun pasar. Di dalam kegiatan
jual beli tentunya ada seorang penjual dan pernbeli.
1. Pelaku Kegiatan Jual
Beli
Di dalam kegiatan jual beli melibatkan
beberapa pelaku, antara lain:
1.
Penjual
adalah orang yang rnenjual dagangannya. Saat berjualan penjual haruslah jujur mengenai kondisi barangnya.
Apabila barang itu jelek, penjual harus mengatakan barang itu jelek. Setiap
penjual selalu ingin mendapatkan laba. Laba adalah keuntungan yangdiperoleh
dari hasil penjualan. Tidak ada penjual yang ingin merugi. Laba yang didapat
oleh penjual dimanfaatkan Unrtuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ataupun untuk
menambah modal. Penjual yang baik biasanya menyediakan garansi dalam masa
tertentu pada barang-barang tertentu. Dengan dberinya garansi pemakaian kepada pembeli
berarti barang yang disajikan oleh pemnjual terjamin kwaliasnya.ila kesepakatan terjadi,
maka akan terjadi proses transaksi. Selain itu penjual juga harus ramah dalam melayani pembeli.
Karena pembeli rela mengeluarkan uang untuk membeli barang yang dibutuhkan.
Jika penjual tidak ramah, pembeli dapat pergi dan rnencari penjual lain.
2.
Pembeli
adalah orang yang membeli dagangan dari penjual. Biasanya pembeli menginginkan
harga yang murah. Pembeli yang baik adalah pembeli yang menepati janjinya.
Apabila sudah menyetujui harga, maka tidak boleh berubah pikiran. Harga yang
sudah disepakati bersama haruslah dilaksanakan.
Hal-hal
yang perlu kita ketahui pada saat membeli barang antara lain:
*. Pikirkan barang
yang benar-benar dibutuhkan
*. Teliti barang sebelum membeli
*. Tawar harga
*. Bandingkan harga dan kwalitas barang
2. Kegiatan jual beli di lingkungan rumah
Apakah di sekitar tempat tinggal kalian terdapat toko atau warung? Apakah
rumahmu berdekatan dengan pasar? Warung, toko, pasar merupakan tempat-tempat di
sekitar tempat tinggal kita yang digunakan untuk kegiatan jual beli.
Warung merupakan tempat
kegiatan jual beli di lingkungan rumah. Di warung terdapat penjual yang
menyediakan makanan. Di warung juga terdapat pembeli yang membeli makanan atau
barang yang disediakan. Untuk lebih jelasnya simaklah cerita berikut ini.
Bu Tuminah tinggal di pinggiran kota Surabaya. Suaminya sudah tiada. Untuk
mencukupi kebutuhan hidupnya, Bu Tuminah membuka warung makan kecil-kecilan di
pinggir jalan. Masakannya yang enak dan harganya yang cukup terjangkau, kini
warung makan itu banyak dikunjungi pembeli.
B. Toko
Toko merupakan bangunan yang dipergunakan untuk menjual barang-barang. Ada toko
yang menjual kebutuhan sehari-hari dan ada toko yang menjual satu jenis barang
yang disebut toko khusus.
Jenis-jenis
toko diantaranya:
Toko mebel
Toko mebel adalah toko yang menjual berbagai macam perabotan rumah tangga,
seperti meja, kursi, almari, tempat tidur, dan sebagainya.
Toko pakaian
Toko pakaian menjual berbagai jenis pakaian. Misalnya celana, kemeja, kaos,
daster, rok, dan sebagainya. Pakaian merupakan salah satu kebutuhan pokok
manusia, jadi hampir setiap hari ada orang yang berkunjung ke toko pakaian.
Toko material
Toko material merupakan toko yang menjual bahan bangunan dan peralatan untuk
bangunan seperti batu, pasir, semen, cat, paku dan sebagainya.
Toko elektronik
Toko elektronik merupakan toko yang menjual barang-barang elektronik, seperti
radio, televisi, DVD player, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain. Biasanya
barang-barang elektronik harganya cukup mahal dan kurang awet, jadi perlu
dirawat dengan baik.
Toko obat / apotik
Toko obat atau apotik merupakan tempat menjualnya berbagai jenis obat,
baik dengan menggunakan resep atau tidak. Membeli obat di apotik lebih aman
dibandingkan di warung-warung karena apotik memiliki ijin resmi untuk menjual
obat-obatan dan lebih memerhatikan kualitas obat. Membeli obat di apotik
seharusnya menggunakan resep dokter.
Toko buku
Toko
buku menjual buku dan peralatan sekolah seperti buku, pensil, kalkulator,
penghapus, tinta dan lain sebagainya
Toko sepatu
Toko
yang menjual beraneka sepatu.
C. Pasar
Pasar merupakan tempat bertemunya calon pembeli dengan penjual barang dagangan.
Pasar dapat dibedakan berdasarkan bentuk bangunan, kegiatannya, dan jenis
barang yang dijualnya.
Berdasarkan bentuk bangunannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
1) Pasar tradisional adalah pasar yang terdiri
atas beberapa los untuk tiap jenis barang yang menjual berbagai kebutuhan
hidup. Pasar ini biasanya terdapat di pedesaan dan perkotaan. Pelayanannya pun
langsung dilayani penjual. Barang yang dijual boleh ditawar, jika terjadi
kesepakatan barang langsung dibayar tunai.
2) Pasar modern; orang
menyebut pasar ini dengan berbagai nama, seperti: pasar swalayan, supermarket,
mall atau departemen store. Pasar modern adalah pasar yang terdiri atas rak-rak
tempat menata berbagai barang kebutuhan hidupF Pasar modern ini pada umumnya
terdapat di kota-kota besar. Barang-barang yang dijual di pasar modern sudah
diberi label harga, sehingga tidak dapat ditawar oleh pembeli. Namun, dalam
pasar modern ini pembeli bebas memilih barang yang dibutuhkan. Cara
pembayarannya pun dapat dengan kartu kredit atau langsung tunai. Contoh pasar
modern: Hero, Matahari, Pasaraya, Solo Grand Mall, Solo Square.
Berdasarkan bentuk kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
1. Pasar nyata adalah pasar di mana pembeli
dapat melihat langsung barang yang ingin mereka beli.Barang-yan
dijual di pasar nyata ditata dengan rapi. Pembeli dan penjual beserta barang
yang dijual berada pada satu tempat.
Contoh:
pasar buah, pasar sayur, dan lain-lain.
2. Pasar tidak nyata adalah pasar yang tidak
menyediakan barang yang akan dijual. Namun penjual hanya memberikan contoh atau
surat barang yang akan ijual. Di pasar ini penjual dan pembeli tidak saling
berhadapan langsung. Di dalam pasar tidak nyata ada wakil dari penjual maupun
pembeli dinamakan pialang.
Contoh:
pasar saham.
Berdasarkan jenis barang yang
dijual, pasar dapat dibedakan menjadi:
1)
Pasar
loak adalah pasar yang menjual barang-barang bekas. Di pasar loak dijual lampu
hias, kursi antik, dan lain-lain.
2)
Pasar
buah adalah pasar yang khusus menjual buah, seperti: buah apel, mangga, anggur,
melon.
3)
Pasar
sayur adalah pasar yang khusus menjual sayur-sayuran.
4)
Pasar
induk merupakan pasar tempat ditampungnya suatu jenis barang dari berbagai
daerah. Misalnya: pasar induk beras, pasar induk sayuran, dan lain-lain.
5)
Pasar
modal adalah pasar atau bursa yang menjualbelikan surat-surat berharga.
Termasuk surat-surak berharga seperti cek, giro, bilyet, dan sebagainya.
D.Pedagang keliling
Pedagang keliling adalah pedagang yang berjualan secara berkeliling ke
rumah-rumah penduduk.
E.Pedagang kaki lima
Pedagang kaki lima adalah pedagang yang berjualan di pinggir jalan atau
trotoar. Contoh pedagang kaki lima adalah warung makan bakso atau warung mie
ayam yang ada di pinggir-pinggir jalan.
3. Kegiatan Jual Beli di
Lingkungan Sekolah
Di sekolahmu tentunya terdapat kantin sekolah, bukan? Pada saat istirahat, kamu
dan teman-temanmu langsung berhamburan keluar kelas untuk membeli jajanan di
kantin sekolah. Dan ada juga yang jajan pada pedagang keliling. Biasanya
Pedagang keliling mangkal di depan gerbang sekolah. Selain itu di
sekolahmu tentu juga terdapat koperasi sekolah. Koperasi sekolah tersebut
menjual peralatan sekolah yang dibutuhkan siswanya. Kantin sekolah dan koperasi
sekolah merupakan bentuk kegiatan jual beli di lingkungan sekolah.
A. Kantin Sekolah
Kantin sekolah menyediakan makanan. Kalau membeli makanan, pilih makanan yang
sehat. Agar kita tetap sehat. Kantin sekolah yang baik, makanan yang dijual
sehat.
B. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan para
siswanya. Di koperasi sekolah dijual peralatan sekolah di antaranya buku tulis,
bolpoin, pensil, buku gambar, penggaris, serta seragam sekolah. Dengan adanya
koperasi sekolah ini, siswa tidak lagi berjalan jauh ke luar sekolah hanya
untuk membeli peralatan sekolah.
Dagangan yang dijual pedagang keliling bermacam-macam. Adfa yang menjual
makanan, minuman dan mainan anak. Harga dagangannya biasanya cukup murah
4. Cara Pembayaran
dalam Kegiatan Jual Beli
Berdasarkan cara pembayarannya, kegiatan jual beli dibedakan atas:
a.
Kontan, yakni pembayaran jual beli secara tunai dan keseluruhan
b.
Kredit, yakni pembayaran jual beli secara angsuran atau mencicil. Kelebihan
dari pembayaran kredit yakni dapat dicicil Kerugian dari pembayaran kredit
adalah harga rnenjadi lebih mahal.
Cermat dalam Berbelanja
Berbelanja merupakan salah satu kegiatan jual beli. Di dalam berbelanja kita
harus cermat Yang dimaksud cermat dalam berbelanja adalah mengetahui dimana
tempat membeli barang yang lebih murah dan mempertimbangkan barang sebelum
dibeli.