Kelas : 4 SD
KD : 2.4
B. Pengertian Masalah Sosial
Pencurian dan perampokan merupakan salah satu masalah sosial
yang dihadapi masyarakat. Jika terjadi pencurian atau perampokan, masyarakat
akan resah dan takut. Masyarakat tidak merasa aman. Itulah sebabnya mengapa
pencurian atau perampokan digolongkan sebagai salah satu masalah sosial.
Masalah sosial menuntut suatu penyelesaian. Jika tidak dipecahkan atau
diselesaikan, masyarakat akan resah, takut dan merasa tidak aman. Setiap hari
kita berhadapan dengan masalah. Contohnya, lupa mengerjakan PR, terjebak
kemacetan, sakit, dijauhi teman-teman, dimarahi orang tua, dan sebagainya.
Masalah apa yang sering kamu hadapi? Ada masalah pribadi (individu) dan ada
juga masalah sosial. Masalah
pribadi adalah masalah-masalah yang dialami dan dihadapi oleh manusia sebagai individu (pribadi). Ketika kamu lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, dijauhi teman-taman, dan sakit kamu sedang menghadapi masalah pribadi. Orang lain tidak akan dirugikan oleh masalah kamu ini. Lalu apa masalah sosial? Apa bedanya dengan masalah pribadi? Kamu tahu bahwa manusia adalah mahkluk sosial. Manusia tidak bisa hidup seorang diri. Sejak bayi sampai tua manusia membutuhkan orang lain. Untuk bisa makan, berbicara, berjalan, membaca, dan menulis kita diajari orang lain. Ini artinya manusia selalu hidup bersama atau dalam masyarakat.
pribadi adalah masalah-masalah yang dialami dan dihadapi oleh manusia sebagai individu (pribadi). Ketika kamu lupa mengerjakan PR, dimarahi orang tua, dijauhi teman-taman, dan sakit kamu sedang menghadapi masalah pribadi. Orang lain tidak akan dirugikan oleh masalah kamu ini. Lalu apa masalah sosial? Apa bedanya dengan masalah pribadi? Kamu tahu bahwa manusia adalah mahkluk sosial. Manusia tidak bisa hidup seorang diri. Sejak bayi sampai tua manusia membutuhkan orang lain. Untuk bisa makan, berbicara, berjalan, membaca, dan menulis kita diajari orang lain. Ini artinya manusia selalu hidup bersama atau dalam masyarakat.
Masalah pribadi bisa dipecahkan sendiri oleh orang
bersangkutan. Tidak demikian halnya dengan masalah sosial. Masalah sosial harus
dipecahkan atau diatasi secara bersama-sama. Seorang warga tidak bisa
menyelesaikan seorang diri ketika di lingkungannya sering terjadi kasus
pencurian. Masalah ini hanya bisa diselesaikan bersama-sama semua warga
masyarakat. Setiap warga harus mendukung upaya penyelesaian tersebut. Turut
ronda malam di lingkungan merupakan contoh keterlibatan warga dalam mengatasi
masalah sosial.
C.Mengenal
Masalah-masalah Sosial di Lingkungan Setempat
Kita tidak bisa bebas dari masalah-masalah sosial. Ada
banyak sekali masalah sosial. Bisakah kamu menyebutkan bebera contoh masalah
sosial di lingkungan tempat tinggalmu dan di wilayah provinsimu? Kita akan
membahas contoh-contoh masalah sosial di lingkungan tempat tinggal kita,
misalnya masalah kependudukan, keamanan, sampah, kebakaran, pencemaran
lingkungan, rusaknya atau buruknya fasilitas umum, ketidaktertiban dan
ketidakdisiplinan, narkoba, pemborosan energi, dan kelangkaan barang kebutuhan.
1. Masalah-masalah kependudukan
Masyarakat yang tinggal atau mendiami suatu wilayah tertentu
disebut penduduk. Jumlah penduduk yang mendiami suatu wilayah menentukan padat
tidaknya di wilayah tersebut. Kita akan membahas beberapa masalah kependudukan
yang terjadi di negara kita. Masalahmasalah kependudukan yang terjadi di
Indonesia antara lain persebaran penduduk yang tidak merata, jumlah penduduk yang
begitu besar, pertumbuhan
penduduk yang tinggi, rendahnya kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat ketergantungan, dan kepadatan penduduk.
penduduk yang tinggi, rendahnya kualitas penduduk, rendahnya pendapatan per kapita, tingginya tingkat ketergantungan, dan kepadatan penduduk.
Persebaran penduduk yang tidak merata
Jumlah penduduk yang begitu besar
Pertumbuhan penduduk yang tinggi
Kualitas penduduk rendah
Rendahnya pendapatan per kapita
Tingginya tingkat ketergantungan
Kepadatan penduduk
Beberapa
kota besar di Indonesia sangat padat. Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan
masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, rendahnya pelayanan
kesehatan, meningkatnya tindak kejahatan, pemukiman kumuh, lingkungan tempat
tinggal yang tidak sehat, dan sebagainya.
Pemerintah terus berupaya mengatasi masalah-masalah kependudukan
di atas. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
2. Tindak kejahatan
Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan,
penjambretan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan.
Banyaknya tindak kejahatan menciptakan rasa tidak aman. Perampokan dan
penodongan menggunakan senjata api sering terjadi di kota besar. Di desa pun
sering terjadi pencurian. Misalnya, ada yang mencuri ternak, hasil pertanian,
hasil hutan, dan sebagainya.
Tindak kejahatan pencurian dan perampokan sering disebakan
oleh masalah kemiskinan dan pengangguran. Karena itu, pemerintah dan masyarakat
harus berusaha keras untuk menciptakan lapangan kerja. Selain itu, kualitas dan
pemerataan pendidikan harus ditingkat-kan untuk meningkatkan keterampilan dan
keahlian warga. Sementara itu, aparat keamanan, terutama polisi harus mampu
memberantas tindak kejahatan. Masyarakat diharapkan membantu polisi.
3. Masalah sampah
Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah
sampah. Masalah sampah sangat mengganggu, terutama kalau tidak dikelolah dengan
baik. Bagaimana dengan pengelolaan sampah di lingkunganmu? Bagi masyarakat
pedesaan, sampah mungkin belum menjadi masalah
serius. Tapi, tidak demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk. Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banya sekali sampah. Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.emua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.
serius. Tapi, tidak demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk. Masyarakat kota dan daerah padat penduduk menghasilkan banya sekali sampah. Sampah segera menumpuk jika tidak segera diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah.emua warga masyarakat harus ikut serta mengelola sampah. Warga bisa mengurangi masalah sampah dengan tertib mengelola sampah. Kita biasakan untuk memisahkan sampah plastik dari sampah basah. Kemudian kita menaruh sampah di tempat semestinya.
Kamu sudah pernah belajar masalah pencemaran di Kelas 3.
Apakah kamu masih ingat macam-macam pencemaran? Ada pencemaran air dan
pencemaran udara. Apa yang menyebabkan pencemaran air seperti sungai, danau,
waduk, dan laut? Perairan bisa tercemar karena ulah manusia, misalnya membuang
sampah ke sungai dan menangkap ikan dengan menggunakan pestisida. Sungai,
danau, atau waduk juga menjadi tercemar kalau pabrik-pabrik membuang limbah
industri ke sana. Pencemaran mengakibatkan matinya ikan dan makhluk lainnya
yang hidup di air. Akhirnya, manusia juga menderita kerugian.
Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Kamu yang tinggal di kota pasti menghadapi masalah ini setiap hari. Kalau kamu habis jalan-jalan, coba usaplah wajahmu dengan kapasbersih. Apa yang kamu lihat pada kapas itu? Kapas itu akan menjadi hitam karena kotoran yang ada di wajahmu. Kotoran itu berasal dari debu dan asap kendaraan bermotor. Udara yang kita hirup adalah udara yang sangat kotor. Bayangkan apa yang terjadi dengan paru-paru kita, kalau kita menghirup udara yang sangat kotor seperti itu. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi pencemaran udara.
Pencemaran udara disebabkan asap kendaraan bermotor dan asap pabrik-pabrik. Kamu yang tinggal di kota pasti menghadapi masalah ini setiap hari. Kalau kamu habis jalan-jalan, coba usaplah wajahmu dengan kapasbersih. Apa yang kamu lihat pada kapas itu? Kapas itu akan menjadi hitam karena kotoran yang ada di wajahmu. Kotoran itu berasal dari debu dan asap kendaraan bermotor. Udara yang kita hirup adalah udara yang sangat kotor. Bayangkan apa yang terjadi dengan paru-paru kita, kalau kita menghirup udara yang sangat kotor seperti itu. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi pencemaran udara.
5. Kebakaran
Masalah sosial lainnya yang juga sering dihadapi warga
masyarakat di lingkunganmu adalah kebakaran. Siapa yang pernah melihat
kebakaran? Kebakaran apa yang kamu saksikan itu? Apakah rumah atau hutan dan
semak belukar? Apa yang terjadi ketika kebakaran? Api melahap segala sesuatu
dengan cepat, bukan? Kebakaran yang terjadi di masyarakat umumnya merupakan
kebakaran pemukiman.
Kebakaran pemukiman sangat menyusahkan warga. Kita harus berusaha
mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita. Caranya antara lain sebagai
berikut.
1. Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2. Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3. Mematikan kompor setelah memasak.
4. Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
1. Merawat kompor supaya layak pakai dan tidak bermasalah.
2. Merawat jaringan listrik. Kabel yang mulai mengelupas diganti.
3. Mematikan kompor setelah memasak.
4. Berhati-hati menggunakan lilin dan korek api.
6. Rusaknya atau buruknya fasilitas
umum
Coba sebutkan apa saja fasilitas umum di lingkunganmu? Beberapa
fasilitas umum yang mudah dijumpai adalah sarana transportasi (kereta api, bis,
angkot, kapal laut, kapal terbang), sarana pendidikan (sekolah), sarana
kesehatan (Puskesmas, balai kesehatan ibu anak, Posyandu, rumah sakit), dan
sarana hiburan (rekreasi). Bagaimana keadaan fasilitas umum ini di
lingkunganmu? Apakah dalam keadaan baik atau rusak? Apa yang kamu lakukan kalau
melihat fasilitas umum dalam keadaan rusak?
Mengapa buruknya fasilitas umum menjadi masalah sosial? Fasilitas umum
digunakan secara bersama oleh masyarakat. Kalau fasilitas umum itu rusak, maka
masyarakat tidak bisa menggunakannya. Apa yang terjadi jika bis-bis dan angkot
rusak? Apa yang terjadi ketika kereta api rusak atau anjlok?
7.
Penyalahgunaan narkoba dan alkohol
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan
berbahaya. Narkotika adalah obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa
sakit, dan meningkatkan rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain.
Zat-zat yang tergolong narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis. Siapa pun
yang menggunakannya untuk tujuan di luar tujuan pengobatan (medis) tergolong
tindakan yang salah. Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang sangat
serius. Pemakai narkoba akan kecanduan. Zat-zat itu perlahan-lahan merusak
tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat
meresahkan.
Negara kita memiliki hukum yang sangat keras yang mengatur peredaran narkoba. Siapa yang berani mengedarkan narkoba jenis apapun akan dihukum sangat berat.
Negara kita memiliki hukum yang sangat keras yang mengatur peredaran narkoba. Siapa yang berani mengedarkan narkoba jenis apapun akan dihukum sangat berat.
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan
narkoba dan alkohol? Masing-masing kita menahan diri untuk tidak
menggunakannya. Kita juga mengingatkan saudara-saudara kita, teman, atau orang
lain untuk menghindari hal ini. Kalau melihat ada penyalahgunaan narkoba, kita
bisa melapor ke pihak berwajib.
8. Pemborosan energi
Sumber energi berupa bahan bakar (minyak bumi, gas alam, dan
batu bara) suatu ketika akan habis. Sumber energi ini tidak dapat diperbarui. Karena
itu, kita harus hemat memakainya supaya sumbersumber energi ini tidak cepat
habis. Coba perhatikan keadaan di rumahmu? Apakah keluargamu termasuk orang
yang menghemat energi? Bagaimana keluargamu memakai listrik? Bagaimana
keluargamu memakai bahan bakar bensin atau solar? Apakah kamu memiliki mobil
atau sepeda motor? Apakah dalam menggunakan bahan bakar bensin dan
solar, orang tuamu termasuk orang yang boros. Kita bisa belajar
menjadi hemat dalam menggunakan energi. Contoh
cara menghemat energi antara lain sebagai berikut.
1. Mematikan lampu-lampu yang tidak diperlukan.
2. Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda.
3. Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuhtumbuhan, angin, air, dan matahari.
2. Bepergian naik kendaraan umum atau sepeda.
3. Memanfaatkan sumber energi alternatif misalnya dari tumbuhtumbuhan, angin, air, dan matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar